GUNVER, WONDERS OF ENLIGHTMENT ALBUM

Rabu, 18 Mei 2011

Gunver
Wonders of Enlightment “Album”
The SoundCity Records & Paviliun Records (2010)
Setelah mengantarkan single “Miles Away” di awal 2010, Wonders of Enlightment Album merupakan konsekuensi logis dari keluaran musikalitas kelima personil yang membentuk Gunver. Album yang berisikan 12 lagu penuh ekstase itu kembali ditangani oleh J.Vanco yang sudah dikenal melalui kerjasamanya dengan band-band seperti Efek Rumah Kaca, Sore, dan Bangku Taman.
Di awalai dengan “Crystallized” album ini langsung menggebrak dan memberikan sebuah pola akan kemegahan nada-nada yang akan di gelar sepanjang album ini. Lagu ini kemudian dilanjutkan dengan “Metropolis” sebuah track yang dari awal berdirinya Gunver merupakan lagu yang paling tepat untuk mendeskripsikan musik band ini. Lagu yang juga menjadi single utama album ini dan telah tersedia sebagai digital download, menfiturkan suara kebangkitan optimisme tiada batas dengan suara vokal Michael yang penuh percaya diri dan menyanyikan potongan kata “..we’re invicible..”. Di lagu ketiga berjudul “Gin” dengan ruangan gitar yang kasar dan dentingan piano, menjadikan lagu ini sebagai sebuah potongan suara klasik rock n’ roll yang tidak akan pudar dimakan waktu.
Setelah 3 lagu pertamanya yang bertempo cepat, lagu ke empat dan kelima di album ini menampilkan sisi melodic yang akan membuat mereka yang mendengarkannya melayang ke dalam imajinasinya masing-masing. “Miles Away” sebuah nomor poptastic yang membuat suasana sendu menjadi nyaman, menenggelamkan kita dalam melodi gitar yang saling bersentuhan di lagu ini. “Afterlofe” adalah sebuah lagu bertempo pelan yang agung, terdengar seperti sebuah kidung untuk memulaikan kehidupan, dipoles dalam sentuhan pop terbaik.
Jika ada titik sentral dari album ini, maka hal itu akan di temukan pada “Midnight in Atlantis”. Setelah “Metopolis” menebar amunisi akan potensi Gunver sebagai sebuah band, maka lagu ini adalah lagu yang diciptakan untuk menggapai ambisi menjadi besar, setiap melodi di lagu ini seakan menceritakan bahwa yang ada di antara kenihilan dan langit hanyalah keoptimisan untuk menggapai sesuatu yang terletak di dalam setiap jiwa kita sendiri. Ini adalah suara sebuah band yang tidak takut akan apapun yang ada di depannya, sebuah dupa optimisme yang akan segera dihirup oleh setiap orang yang mendengarnya. Seperti tidak membiarkan orang-orang untuk berhenti sejenak dan mencerna semua kedahsyatan yang terdengar, perjalanan album ini lalu di lanjutkan dengan sebuah nomor epik berjudul “Wired To The

0 komentar:

Posting Komentar